Polisi mengatakan tiga pria dari Georgia berhasil mencuri ribuan dolar dari mesin slot di dua bar lokal menggunakan ponsel mereka.
Jermaine Bes, Xavier Higgs, dan Brandon Battle, semua dari Georgia, masing-masing dituduh dengan dua tuduhan pencurian felon setelah polisi mengatakan mereka menargetkan dua bar di Florissant selama delapan hari terakhir.
Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa ketiganya dituduh menargetkan bar Joe Momma’s di Florissant Oaks pada Rabu, 24 April, dan bar The Hall Pass di N. Lindbergh pada Minggu, 28 April.
Catatan menunjukkan bahwa para pria tersebut tertangkap kamera menggunakan ponsel mereka untuk merusak mesin slot dan mencetak dua tiket menang senilai total $8.000.
Brian Miller, ahli keamanan siber asli St. Louis yang mendirikan perusahaannya sendiri, Ivoryware, pada tahun 2018, mengatakan mesin permainan seperti yang ditargetkan sering terhubung ke internet, sehingga memudahkan peretas untuk masuk.
“Jika itu teknologi, itu bisa dimanfaatkan dengan cara tertentu,” kata Miller. “Tidak ada kekurangan orang yang mencari peluang untuk menemukan bug tersebut.”
Miller percaya bahwa para pencuri ini somehow menggunakan ponsel mereka untuk terhubung ke mesin slot, baik melalui internet atau menggunakan Bluetooth. Dia pikir mereka kemungkinan menggunakan kode QR untuk mendapatkan akses dan meretas sistem.
Ini adalah pencurian kecil, tetapi Miller mengatakan bahwa ini kemungkinan akan membuat seseorang kehilangan banyak uang.
“Seseorang akan bertanggung jawab atas salah konfigurasi di suatu tempat, yang menegaskan perlunya: Anda harus menguji teknologi Anda sebelum Anda melepasnya untuk penggunaan publik,” kata Miller.
Alih-alih beralih ke kejahatan, Miller menyarankan para pemuda untuk mempertimbangkan karier di bidang keamanan siber, karena banyak perusahaan yang mencari karyawan saat ini.
“Mereka akan senang jika Anda menguji sistem mereka dan memberikan laporan sehingga mereka dapat memperbaiki kelemahan dan celah dalam sistem ini sebelum mereka melepasnya ke publik,” katanya.
Ketiga pria tersebut ditahan di Penjara Kabupaten St. Louis dengan jaminan sebesar $50.000, hanya uang tunai.