International Game Technology (IGT) akan memisahkan unit lotere dari bisnis permainannya, yang akan digabung dengan penyedia platform kasino Everi Holdings untuk membentuk entitas terpisah senilai $6,2 miliar termasuk utang.
Kesepakatan ini mengikuti tinjauan strategis dari dua unit, Global Gaming dan PlayDigital, yang menawarkan sistem permainan, iGaming, dan taruhan olahraga. Kesepakatan ini memungkinkan bisnis yang berdiri sendiri untuk fokus pada operasi lotere, yang menyumbang lebih dari setengah pendapatannya.
Manajemen IGT sebelumnya telah mengatakan bahwa nilai intrinsik bisnisnya belum sepenuhnya tercermin dalam harga sahamnya, mendorong mereka untuk mempertimbangkan opsi strategis.
Perusahaan ini diperdagangkan lima kali perkiraan pendapatan inti tahun 2025, dibandingkan dengan pesaing lotere lainnya yang diperdagangkan sebanyak 11 kali, menurut catatan dari Truist Securities.
Diperkirakan pemegang saham IGT akan memiliki sekitar 54 persen dari perusahaan gabungan, dengan pemegang saham Everi memiliki sisanya. Bisnis-bisnis ini akan dipisahkan melalui spin-off berbasis pajak kepada pemegang saham IGT dan kemudian digabung dengan Everi, demikian pernyataan perusahaan.
Everi melayani kasino berbasis darat dan digital dengan menyediakan konten permainan, mesin, dan layanan.
“Kesepakatan ini tidak mengasumsikan premi besar untuk kedua bisnis tetapi dapat membentuk kekuatan besar dalam teknologi permainan dari waktu ke waktu,” kata analis Truist Barry Jonas dalam catatan penelitian.
Setelah penutupan kesepakatan, yang diharapkan pada akhir 2024 atau awal 2025 sesuai dengan persetujuan regulator, perusahaan gabungan ini akan mengganti namanya menjadi International Game Technology dan diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan nama IGT.
IGT akan mengganti namanya dan terus diperdagangkan di NYSE dengan simbol ticker baru.
CEO IGT, Vince Sadusky, akan memimpin perusahaan gabungan yang berbasis di Las Vegas, sementara bisnis lotere akan dipimpin oleh seorang CEO baru.
“Namun, kami melihat beberapa risiko signifikan yang ditimbulkan oleh kesepakatan ini, termasuk proses persetujuan regulator yang panjang,” kata Jonas dari Truist. Kesepakatan ini diperkirakan akan menghasilkan penghematan biaya sekitar $85 juta, dengan proyeksi pendapatan pro forma 2024 sebesar $2,7 miliar, menurut IGT.
Link Terkait :