Singapura tidak akan lagi memperbolehkan individu yang menerima bantuan hukum pidana masuk ke kasino negara atau mengakses akun taruhan Singapore Pools (Togel SGP) mereka berdasarkan aturan baru yang mulai berlaku pada 1 April.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah orang yang dituduh melakukan kejahatan dari menyalahgunakan Skema Bantuan Hukum Pidana di bawah Kantor Pembela Umum Kementerian Hukum, yang diluncurkan pada Desember 2022 untuk menilai apakah terdakwa akan mendapat manfaat dari perwakilan atau memiliki alasan yang wajar untuk membela kasus mereka.
Menurut The Straits Times, orang-orang seperti itu tidak akan lagi dapat memasuki kasino Singapura atau mengakses akun online mereka saat menerima perwakilan atau dalam dua minggu setelah menerima bantuan hukum.
Media tersebut mengutip juru bicara dari Kementerian Hukum yang menjelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk “melindungi situasi keuangan para penerima bantuan, mengingat keadaan mereka yang rentan secara finansial.
“Semua penerima bantuan pembelaan pidana yang ada terkena dampak dari pengecualian ini. Namun, hanya sedikit yang memiliki catatan mengunjungi kasino, ruang mesin jackpot, atau memiliki akun perjudian online dengan Singapore Pools,” kata mereka.
Langkah ini disambut baik oleh fraksi hukum, seperti dilaporkan oleh The Straits Times, dengan pendiri Invictus Law, Josephus Tan, berkomentar, “Ini tidak sesuai jika klien tidak mampu membeli perwakilan hukum tetapi bisa membeli Toto.
“Setelah semua, masyarakat mungkin bertanya-tanya mengapa negara menggunakan uang pajak untuk mendanai seseorang yang dituduh melakukan kejahatan dan tidak mampu membeli perwakilan hukum, tetapi masih memiliki uang untuk berjudi.”